di susun oleh :
ikhsan
A. PENDAHULUAN
Belajarlah, tidak ada manusia yang dilahirkan dalam keadaan pintar. Setidaknya ungkapan ini memberikan pemahaman kepada kita (manusia) bahwa tidak seorang pun didunia ini yang lahir dalam kondisi dia telah pintar atau alim. Dengan kondisi demikian dalam perjalan hidupnya manusia sangatlah membutuhkan akan adanya pendidikan, agar manusia dapat selalu eksis dalam menjalani kehidupanya
Pendidikan adalah salah satu perlengkapan dasar manusia dalam menempuh kehidupan ini Kepribadian manusia sangatlah dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pendidikan yang ia peroleh. Sebagai makhluk yang paling sempurna dan sekaligus menyandang gelar khalifah (pemimpin) di muka bumi ini, manusia dituntut untuk bisa terus mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya. Manusia dalam perjalanan hidup dan kehidupanya, pada dasarnya mengemban amanah atau tugas – tugas kewajiban dan tanggung jawab yang diberikan Allah kepada manusia agar dipenuhi, dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana di terangkan dalam surat An.Nisa’ ayat 58 bahwa:
¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù't br& (#rxsè? ÏM»uZ»tBF{$# #n<Î) $ygÎ=÷dr& #sÎ)ur OçFôJs3ym tû÷üt/ Ĩ$¨Z9$# br& (#qßJä3øtrB ÉAôyèø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# $KÏèÏR /ä3ÝàÏèt ÿ¾ÏmÎ/ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. $JèÏÿx #ZÅÁt/ ÇÎÑÈ
Artinya:
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
Dari ayat diatas muncul beberapa penafsiran dari kalangan tokoh muslim salah satunya adalah Al-Maraghi sebagaimana dikutip oleh Drs. Muhaimin, M.A dalam bukunya Paradigma Pendidikan Islam, beliau mengemukakan bahwa amanah tersebut bermacam-macam bentuknya, yaitu (1) amanah hamba terhadap tuhanya, yakni sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga oleh manusia, berupa mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangaNya, serta menggunakan alat-alat potensialnya dan anggota badanya dalam segala aktivitas yang bisa menimbulkan manfaat baginya. (2) amanah hamba terhadap sesama manusia, yakni barang-barang titipan kepada pemiliknya dan tidak mau menipu serta menjaga rahasia seseorang yang tidak boleh dipulikasikan, (3) amanah manusia terhadap dirinya , melakukan hal-hal yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi dirinya. Dalam makalah ini penulis mencoba memberikan konsep tentang betapa pentingya pendidikan bagi kehidupan manusia sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadits
B. PEMBAHASAN
Pendidikan menurut Al-qur’an
Al-qur’an telah berkali-kali menjelaskan akan pentingnya pengetahuan. Tanpa pengetahuan niscaya kehidupan manusia akan menjadi sengsara. Tidak hanya itu al-quran bahkan memposisikan manusia yang memiliki pengetahuan pada derajat yang tinggi. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-mujadalah ayat 11:
Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz ÇÊÊÈ
Artinya:
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al-qur’an juga telah memperingatkan manusia agar mencari ilmu pengetahuan sebagaimana dalam Al-Qura’an surat At-Taubah ayat 122:
* $tBur c%x. tbqãZÏB÷sßJø9$# (#rãÏÿYuÏ9 Zp©ù!$2 4 wöqn=sù txÿtR `ÏB Èe@ä. 7ps%öÏù öNåk÷]ÏiB ×pxÿͬ!$sÛ (#qßg¤)xÿtGuÏj9 Îû Ç`Ïe$!$# (#râÉYãÏ9ur óOßgtBöqs% #sÎ) (#þqãèy_u öNÍkös9Î) óOßg¯=yès9 crâxøts ÇÊËËÈ
Artinya:
Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
Dari sinilah kemudian dapat difahami bahwa betapa pentingnya pengetahuan bagi kelangsuangan hidup manusia. Karena dengan pengetahuan manusia akan mengetahui apa yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah, yang membawa manfaat dan yang membawa mudharat.
Dalam sebuah hadits nabi SAW dijelaskan:
طلب العلم فريضة على كل مسلمين و المسلمات
Artinya:
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan (HR. Bukhari)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa dalam islam pendidikan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umatnya. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan merupakan harga mati bagi manusia untuk kehidupannya.
0 komentar:
Posting Komentar